Hal ini juga lah yang membuat banyak audiens merasa karyanya relatable. Lawakan Raditya Dika menyandarkan kekuatannya pada ironi, ia menyamarkan batas antara kenyataan dan fantasi sehingga dibuat sangat dekat dengan kehidupan nyata. Kekuatan brand 'komedi' Raditya Dika pada audiensnya membuat filmnya selalu laris manis meski lawakannya tidak pernah cocok dengan filmnya (baca: tidak lucu). Lawakan dengan gaya tersebut terus dieksploitasi dalam buku dan filmnya hingga pada titik banalitas yang menjemukan kecuali bagi audiens utamanya: siswa. Dika, adalah pelawak modern yang tumbuh bersama internet diasuh oleh iRC dan dibesarkan sosmed, latar belakangnya ini memungkinkan Dika melahirkan lawakan 2.0: karakter awkward yang kurang bijak dalam bertindak sehingga seringkali harus menghadapi kesialan akibat konsekuensi atas buruknya keputusan yang ia ambil. Setelah usaha panjang perumusan film yang cocok dengan jenis lawakannya, akhirnya Raditya Dika menemukan jodohnya. "if you dont say yes it eventually becomes a no" 9☆ Bagus banget, masterpiece! Hal yang paling saya suka dari film ini adalah (sebagaimana film bagus lainnya) menempatkan audiens sebagai penonton yang cerdas. Film ini lengkap, di samping beberapa teori fisika kuantum sebagai bahasan utamanya, Byrkit juga mengangkat topik-topik lain yang kehadirannya tidak dipaksakan yaitu antara lain psikologi perilaku rational choice theory dan existentialism ala Sartre. Dialog serta penokohan sangat sempurna, tidak ditemukan percakapan 'you dont say' atau ceramah berlebihan, semua mengalir dengan baik sebagaimana layaknya percakapan antar teman dekat. Seringkali kita udah tau apakah akan suka suatu film dari beberapa detik scene pembuka, dan saya menemukan click-nya sejak awal film ini diputar, tanpa banyak intro ba-bi-bu, James Ward Byrkit menyajikan menu utama yang padat dan konsisten sepanjang film. looper was a yikes) BUT (except mr nobody and eternal sunshine) nothing compared to this.
#Film yang bagus untuk ditonton code#
I've seen this kind of movies and always have a soft spot for this genre, (i love mr nobody eternal sunshine of the spotless mind and the butterfly effect, i enjoy source code triangle the number 23 detachment donnie darko predestination premonition and shutter island.
0 kommentar(er)
